Kamis, 21 April 2011

MENEPATI JANJI

WACANA

20 Agustus 2010
Surat Pembaca - SUARA MERDEKA


Menepati Janji

Kita pasti pernah menjanjikan sesuatu pada orang lain, bahkan pada diri kita sendiri, sebaliknya kita juga pasti pernah dijanjikan sesuatu oleh orang lain. Itulah janji, karena janji sangat mudah disampaikan tetapi tidak cukup mudah untuk merealisasikan, sehingga menjadi inspirasi munculnya berbagai syair lagu tentang janji sebagaimana yang disenandungkan Nidji dan Agnes Monica serta pencipta lagu lainnya.

Tahun Ajaran baru 2010/2011 belum lama berselang, demikian juga penentuan pemenang Pilkada dan pelantikan calon terpilih, namun dari berbagai pihak sudah banyak terlontar tagihan-tagihan janji yang berharap untuk segera direalisasi agar individu maupun masyarakat percaya pada sang pemberi janji walau sebenarnya janji itu tidak hanya sekedar untuk memenuhi apa yang telah kita janjikan.

Memenuhi janji adalah sebuah pekerjaan sepenuh hati, sekuat tenaga, sebuah kegiatan yang dipenuhi dengan nilai-nilai profesionalisme, bahkan berupaya memberikan lebih dari apa yang kita janjikan. Yang perlu kita sadari bersama bahwa memenuhi janji tidak bisa hanya diwujudkan dengan omongan, harus dari lubuk hati yang paling dalam yang didasari oleh keikhlasan. Mungkinkah?

Walau harus mengalami berbagai godaan, dengan keadaan yang saat ini tidak menentu, hendaknya jangan sampai membuat kita khawatirr dan meragukan janji Tuhan, apalagi sampai meninggalkan ibadah sebagai bentuk perlawanan kita dan tunduk pada kekecewaan. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak meyakini janji Tuhan  karena suci dan sangat teruji. Persiapkanlah dirimu untuk menerima janji Tuhan karena tidak lama lagi Allah pasti memberikan hari kemenangan itu.

Manogar Rajagukguk
BK SMK 17 Agustus 1945
Jl Kimangunsarkoro No. 19
Semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar