Dimulai dari Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, sejak Tahun 2000 masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa mendapat keleluasaan merayakan Imlek atau biasa disebut Shincia dengan logat Hokkian atau Chunjie dalam Mandarin yang merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa.
Imlek bisa bermakna start untuk pengharapan yang baik, tapi juga bermakna silaturahmi, karena seluruh keluarga berkumpul, sebagaimana yang diungkapkan oleh Ellisa Christian MA, pengamat masalah Tionghoa dan dosen Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya.
Tahun ini, Tahun Baru Imlek 2562 bertepatan dengan hari Kamis tanggal 3 Februari 2011 yang juga disebut Tahun kelinci dengan mengusung tema ‘’Persahabatan dan Damai’’ dan di Pecinan Semarang diwujudkan dalam berbagai kegiatan untuk memperkenalkan gaya hidup yang bersahabat pada lingkungan.
Tentu tidak mudah mewujudkan tema tersebut, karena hingga saat ini di masyarakat masih terus tersemai benih kebencian dan wabah untuk memusuhi warga masyarakat keturunan Tionghoa yang ditaburkan oleh penjajah dulu sebagai upaya memecah belah karena kita ketahui warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Indonesia juga ikut angkat senjata dalam mewujudkan kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Semestinya, di era reformasi yang mengedepankan demokrasi tidak ada lagi upaya-upaya untuk menjadikan keturunan Tionghoa menjadi warga negara kedua, terlebih-lebih bagi mereka yang sudah beranak-cucu di Indonesia. Namun kenyataannya, termasuk di lingkungan sekolah secara khusus sekolah negeri hal ini masih saja terjadi, sehingga warga keturunan Tionghoa harus berpikir ekstra untuk menyekolahkan putra-putrinya bersekolah di luar komunitasnya.
Semoga dengan tema Tahun Baru Imlek 2562 bersama-sama kita wujudkan semangat untuk dapat saling menerima tanpa adanya diskriminasi, hal itu bisa terealisasi. Sungguh, alangkah baik dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun, sebab hanya kepada orang (masyarakat) yang hidup rukun Tuhan memerintahkan berkat (rejeki) dalam kehidupan untuk selama-lamanya.
Manogar Rajagukguk
Guru BK SMK 17 Agustus 1945
Jl Ki Mangunsarkoro No 19 Semarang
085866174150
Tidak ada komentar:
Posting Komentar